Milly & Mamet: Potret Awal Pernikahan yang Penuh Realita
Ketika berita mengenai dua tokoh yang khas dengan ciri khas lemot dan
lucunya ini akan dijadikan film tersendiri, awalnya saya tidak terlalu
antusias. Sebagai penggemar AADC periode akhir (saya baru ngeh soal AADC di tahun 2010, karena di tahun pemutarannya saya
masih SD), sudah tidak diragukan lagi chemistry
antara Cinta (Dian Sastro) dan Rangga (Nicholas Saputra). Di tiap kali
pemutaran filmnya pun, buku sastra khususnya puisi menjadi meledak. Sayangnya,
ketika saya menonton AADC 2, kenikmatan film itu hanya bisa saya rasakan di
tengah cerita hingga menjelang akhir. Selebihnya saya hampir mengantuk di dalam
bioskop.
Meskipun tidak menaruh ekpektasi tinggi untuk
Milly & Mamet, saya putuskan untuk menonton karena penasaran juga bagaimana
dua tokoh ini akhirnya bisa bersama. Selain itu hampir sepanjang 2018 saya
hanya menonton film action, fantasi
dan horor, kini rasanya menonton genre yang lebih ringan akan membuat saya
lebih terhibur. Hasilnya, wow saya benar-benar tidak salah pilih.
Diceritakan jika awalnya Milly memiliki
kekasih sempurna yang diperankan Surya Saputra. Tampan, sukses dan juga serius.
Tetapi sepertinya keseriusan kekasihnya kurang cocok dengan Milly. Saya suka
dengan pembukaan film yang belum-belum sudah membuat saya nyengir lebar. Gambaran akrabnya Geng Cinta
masih belum luntur, lalu ditambah Mamet yang ikut nimbrung di kala acara reuni sekolah
mereka, serta-merta membawa ingatan saya ke film mereka yang pertama.
“Hati-hati lho, entar kalian jadian,” goda
Cinta pada Milly dan Mamet yang sedang menunggu montir ketika Gatot (mobil tua
Mamet) mogok di tengah jalan. Rupanya hubungan pertemanan mereka terus
berkembang hingga pernikahan. Kolase foto manis yang menggambarkan masa Milly
dan Mamet berpacaran, menikah hingga memiliki Sakti, si bayi manis, sudah turut
memberi jawaban lengkap soal hubungan awal mereka.
Pengen juga ada sekuelnya :D |
Alur film ini juga tidak bertele-tele. Memasuki
adegan kehidupan pernikahan Milly dan Mamet, saya sudah bisa menangkap konflik
utama yang akan menjadi masalah di antara pasangan muda tersebut. Mamet yang
bercita-cita menjadi seorang chef, malah terdampar mengurus pabrik konveksi
milik ayah Milly. Sebagai suami, Mamet ingin diakui oleh mertuanya dan bisa
menjadi kebanggaan untuk keluarga kecilnya. Mamet yang di film AADC hanya
terlihat seperti lelucon, di sini menunjukkan supremasinya. Ia terlihat
bertanggungjawab meski unsur lucu itu masih tak luntur.
Konflik mulai memanas
ketika ayah Milly (Roy Marten) memarahi habis-habisan Mamet yang telah
mengambil keputusan soal pemilihan supplier kain. Di waktu yang sangat
mendesak, Mamet harus mengambil keputusan namun juga tidak bisa menunggu ayah
mertuanya yang sedang sibuk dengan pembangunan pabrik baru. Mamet mengundurkan
diri dari jabatan kepala pabrik dan
bekerjasama dengan sahabatnya Alex (Julie Estelle) untuk mendirikan
restoran baru.
Di film ini kita akan
menonton realita kehidupan rumah tangga yang masih sangat baru dan ego
masing-masing belum seberapa terkontrol. Apalagi Milly dan Mamet yang notabene
usianya seumuran, maka wajar jika perdebatan itu sering muncul. Pernikahan jelas
beda dengan saat berteman dan berpacaran. Mamet yang bekerja keras demi Nampak wow
di depan ayah mertua dan keluarga kecilnya, mulai sebal saat melihat Milly yang
kini lebih banyak sibuk di kantor ayahnya. Milly bekerja kembali juga karena ia
ingin kembali punya kesibukan. Milly rindu dengan kehidupan lamanya sebagai
wanita karir. Puncak masalahnya adalah ketika Sakti, si bayi mungil tumbuh gigi
dan menangis keras ketika Mamet pulang kerja sementara Milly masih di pabrik. Pertengkaran
tak bisa dihindari.
Mamet dan Alex yang sedang sibuk soal pendirian restoran |
Bumbu lainnya,
diam-diam Milly juga merasa sedikit cemburu pada Alex. Alex bisa nyambung tiap
kali mengobrol soal masakan dengan Mamet, ditambah mereka bekerja bersama. Milly
yang meski sering terlihat lemot, kini menunjukkan instingnya untuk mengendus
ketidakberesan sumber investasi restoran Alex dan Mamet. Mamet tersinggung, ia
merasa tidak dipercaya.
Isyana koplak juga di sini LOL |
Selain alur yang
menarik soal kehidupan rumah tangga pasangan baru menikah, saya juga menikmati
aktor serta aktris pendukung film ini yang tak kalah koplaknya. Siapa sangka
seorang Isyana Saraswati yang selalu terlihat manis dan anggun, bisa berakting
gila secara natural. Adegan ketika Isyana berbicara dengan ikan dan juga izin
pulang untuk menjenguk hewan-hewan peliharaannya masih segar di ingatan.
Milly dan Mamet
membuat saya tertawa sampai perut sakit, mata berkaca-kaca ketika mereka sedang
perang dingin dan tersenyum lega setelah tahu ada hal yang bisa saya pelajari
dari mereka. Marriage is not only the
wedding party or happy ever after, it is about commitment and never ending
understanding. Menurut saya film ini lebih keren dari AADC 2.
4 Komentar
Wahh seru rupanya, jadi pingin lihat juga :)
BalasHapusbagus kok mbaak, realistis ceritanya hahaha
Hapusokeee sip, aku bakal nonton weekend ini. dr awal sih memang udh tertarik mau liat, apalagi milly mah tokoh yg paling aku suka dr semuanya di aadc. :D.
BalasHapusSikaaaat 😁😁
HapusSilakan berkomentar dengan sopan tanpa menyinggung SARA, ya ^_^