Search WWW: Drakor Women-centric yang Wajib Ditonton

Search WWW adalah salah satu drama comeback Im So Jung yang membuat saya kecanduan tiap minggunya untuk menonton. Jarang sekali ada drama yang mengedepankan sosok perempuan sebagai pilar cerita utama, dan sosok pria hanya sebagai pendamping. Beradu akting dengan Jeon Hye Jin dan Lee Da He, Im So Jung memberikan chemistry super keren.

Drakor ini menceritakan persaingan dua perusahaan web terbesar di Korsel yaitu Barro dan Unicon. Jika melihat style dua perusahaan tersebut, saya tebak jika mereka mengilustrasikan Google dengan Yahoo. Terutama untuk Barro yang tidak mewajibkan karyawannya berpakaian rapi, boleh berdandan kasual, ruang santai dan desain kantor yang asyik, membuat saya lebih suka Barro dibanding Unicon. Unicon mengedepankan sisi elegan dan chic.

Bae Ta Mi (Im So Jung) bekerja selama belasan tahun di bawah pimpinan Song Ga Gyeong (Jeon Hye Jin). Mereka bersama-sama membawa Unicon menjadi perusahaan web nomor satu. Scarlett (Lee Da Hee) bekerja di Barro di bawah pimpinan direktur santai namun cerdas, Brian. Dalam sebuah insiden terkait kata kunci real time yang membuka skandal salah satu politikus, Bae Ta Mi dikorbankan untuk menjadi saksi di pengadilan. Song Ga Gyeong ditekan oleh mertuanya yang menjadi CEO terkenal di Korea. Pernikahannya selama sepuluh tahun hanya berdasarkan kesepakatan bisnis.

Konflik mulai meruncing setelah Bae Ta Mi dipecat hingga hubungan dua sahabat ini memburuk. Ga Gyeong kehilangan prinsip kejujuran dan keadilan karena tekanan dari si mertua. Akhirnya Ta Mi menerima tawaran Brian untuk bekerja di Barro. Uniknya lagi bekerja di Barro juga tak mudah buat Ta Mi. Ia harus bertemu dengan Scarlett alias Cha Hyeon yang tidak menyukainya. Persaingan Barro dan Unicon serta konflik personal tiga tokoh perempuan di dunia teknologi, menjadi pemikat saya untuk terus menonton hingga akhir.

Menyajikan Konflik Perempuan Masa Kini

Banyak penonton yang menganggap kisah cinta Ta Mi dan Park Morgan (Jang Ki-yong) itu terlalu rumit. Padahal ini mewakili konflik perempuan kekinian yang paling realistis. Park Morgan berusia 27 tahun, 10 tahun lebih muda dari Ta Mi. Dalam sebuah pertemuan di warung game arcade, mereka terlibat one night stand. Ternyata, Park Morgan menganggap pertemuan itu serius dan dia menyukai Bae Ta Mi sungguh-sungguh.

Ta Mi dan Morgan bikin kesel tarik ulurnya, LOL

Setelah tarik ulur beberapa lama, Ta Mi sadar jika dia tidak bisa menolak pesona si brondong itu. Dia yang pernah menikah, jatuh cinta, bercerai, tidak ingin mengalami kegagalan lagi. Nyatanya, ahli strategi unggulan Barro ini tidak bisa menolak pesona Park Morgan yang juga sama cerdasnya. Sebagai direktur sebuah perusahaan pembuat instrumen game, Park Morgan berusaha meyakinkan Ta Mi. Masalah makin membesar ketika Park Morgan bilang jika suatu hari dia ingin menikah sementara Ta Mi tidak menyukai ikatan pernikahan.

Pasangan paling ngenes, tapi paling kusuka karena mature

Sedangkan konflik Ga Gyeong dan Oh Jin Woo (Ji Seung-hyun) itu lumayan pelik. Meski awalnya mereka tidak saling mencintai dan pernikahan mereka hanya karena perjanjian bisnis, lama-kelamaan bibit cinta itu tumbuh. Sayangnya, mereka mulai terpaksa memikirkan perceraian karena tekanan dari ibu Jin Woo yang sok kuasa serta merendahkan harga diri Ga Gyeong. Sosok Ga Gyeong yang tanpa basa-basi, wanita besi dan pemikirannya mengejutkan, bisa dipahami oleh suaminya yang sama-sama nyentrik.

Scarlett yang preman meleleh sama Ji Hwan yang super kalem 

Scarlett adalah sosok penyegar di drama ini. Dia adalah mantan atlet judo yang sangat dekat dengan Ga Gyeong sejak zaman remaja. Karakternya tomboy, super pemarah, hobi memukul jika kesal, bisa lumer di depan laki-laki yang ia suka. Saya sangat menyukainya tiap kali muncul apalagi saat ia menonton drama dan mengomeli orang yang membuatnya kesal. Kisah cinta dengan Seol Ji Hwan yang seorang aktor lugu (Lee Jae-wook) sangat cute.

Memberikan Wawasan Tentang Dunia Internet

Sebagai seorang blogger dan content writer yang banyak bersinggungan dengan internet, drakor ini menambah wawasan saya tentang bisnis mesin pencari seperti Yahoo dan Google. Sebuah keyword bisa menjadi sumber gosip, skandal hingga menjatuhkan seseorang. Para pejabat pemerintah dan artis menggunakan internet untuk mengangkat pamor atau menjatuhkan lawan.

Mengatur apa yang akan ditampilkan di homepage saja ternyata butuh beberapa tim, salah langkah sedikit bisa merugikan perusahaan. Sosok pemeran pendukung seperti Brian dan pegawai Barro lain, menunjukkan kerjasama positif yang bisa dicontoh di dunia kerja. Saya iri sekali dengan teamwork Barro.


Search WWW mungkin bukan drama dengan cerita ringan yang mudah disukai anak muda, tetapi drama ini sangat cocok untuk penonton usia bekerja, khususnya perempuan. Untuk ending, sangat memuaskan. Siapa yang akan kalah antara Unicon dan Barro? Bagaimana akhir kisah cinta masing-masing tokoh? Tonton saja dramanya ya!